Agustus tahun lalu oom Iif tetangga kami dirumah protes pada panitia tujuh belasan komplek. "kok di final gue ketemu Iqbal. Kalo menang malu, kalo kalah apa lagi..”
Saat itu peminat lomba catur memang sedikit. Tentu saja Iif malu harus melawan catur Iqbal yang berbeda umur 23 tahun.
Akhirnya memang Iif menang dan Iqbal juara dua.
Agustusan tahun ini peminat lomba catur lebih banyak. Anak anak, remaja dan dewasa mendaftar. Iqbal antusias,tapi ini tidak berlangsung lama. Dia tersingkir di babak awal.
Dia cemberut saat Bunda tanya "kalah sama siapa?"
"Donni." Donni seorang anak SMP tetangga kami juga.
Bunda tersenyum melihat dia terduduk lesu didepan televisi. Bunda memeluknya.
Ah Iqbal. Begitulah hidup sayang.... Kadang ada kalah dan menang. Begitulah hidup,nak….kamu akan lebih banyak belajar tentang hidup dari kehidupan itu sendiri .
Pada akhirnya memang Donni yang jadi juara satu catur tujuhbelasan tahun ini :-)
No comments:
Post a Comment