Sunday, August 27, 2006

Aim dan Mbak Isti

Kejutan!! Mbak Isti datang.
Kali ini dia datang bersama suaminya. Mengantar oleh-oleh. Emping pekalongan favorit Ayah. Mbak Isti cuma mampir sebentar tapi Bunda menahannya “Sebentar, tunggu Aim dulu. Kasihan dia kalo nggak ketemu.”
Bunda meminta Sinta memanggil Aim dan Dion yang sedang main ke rumah Alif di blok belakang.
Dari jauh Aim sudah melihat mbak Isti. Dia menjerit. Berlari dan segera memeluk Mbak Isti. Keliatan banget kalo Aim kangen.
“Mbak Isti..Mbak Isti…kapan kita ke AB ?”
Kami Semua tertawa. Isti kan sudah bukan baby Sitter Aim. Masa masih minta ke AB sama Mbak Isti ? Isti bilang dia dan suami ngontrak dekat sini. Suaminya Office boy seobuah kantor yang tak jauh dari sini.
Aim senang. “mbak Isti, main-main kesini ya” pintanya.
Bunda terharu. Ah Aim emang lengket banget sama mbak Isti.
Bunda bersyukur mbak Isti meninggalkan no handphone dan dia tinggal tidak jauh. Jadi kalo Aim kangen, paling tidak Bunda tau dimana harus mencari mbak Isti :-)

1 comment:

ZODEXS said...

Wathak wathak wathak.. (8-) hehe.. Ha kok bwaek bwanget and you.. Apa bwenee ? Aiaah jangan2 cumak famer sadja mbak/buk ? Ya bgtulah kalau menurut saya, mang kita harus menghargai sypapun ndak mandang drajat. Lebih2 orang tsb pny hati yg baik. Dong ndak kamu ?? Ibu bunda yg menurutku masih kelihatan sexy nya juga montoknya dan gairah birahinya ?