Saturday, October 28, 2006

Seorang Abang Buat Abang

Hari jumat kami berlebaran ke Bogor. Mengunjungi Tante dari Ayah yang pindah dari Palembang. Sampai disana Iqbal langsung akrab dengan cucu sang tante. cowo itu kelas 3 SMP. Mereka Sholat jumat bareng. Merakit tamiya bersama. Berbagi Mcdonalds. Ngobrol soal bola. Iqbal mengagumi gitar baru hadiah ulang tahun anak itu. Mereka langsung click. Cok galicok. Cuocok!!

"Bun, kita disini yang lama ya..pulangnya sore aja.." begitu Abang bilang.
Oh No!! Bunda teringat cucian yang belum turun dari jemuran. Lantai yang belum di pel. Belum ada makanan buat makan malam. No lah. Ngga mungkin!!

Setelah Bunda makan mpek-mpek, tekwan sambil ngobrol bersama sepupu-sepupu ayah itu, Bunda bilang sama Ani, Mama si Lingga...
"An, Lingga kapan masuk sekolah ??
"Tanggal satu. Rabu"
Hm, sama sih sama Iqbal.
"Lingga kami ajak nginep rumah kami yo..gek minggu ato senin kami antar balek ke Bogor" Aku menawari
"Lingga mau nginep rumah Ayah Eddy?" Ani bertanya pada anak tunggalnya itu.
Lingga mengangguk setuju. Iqbal langsung bersorak. Hore!!

Perjalanan pulang lewat parung jadi lebih meriah. Anak-anak tertawa-tawa dibelakang bersama kak Lingga. Lingga anak tunggal, abang anak sulung yang pengin punya kakak. No wonder mereka saling mengisi. Hm, aku jadi ingat PR yang diberikan bu guru sebelum libur panjang lebaran.

"Lingga punya PR nggak liburan ini"
"Dibawa kok Bunda. Ada ditas"
"Oh bagus. Nanti kerjain bareng Iqbal aja"
"Asiiiiiik, jadi kalo Iqbal nggak bisa, nanya Kak lingga aja.."Iqbal seneng banget punya temen senasib ngerjain PR. Yang membuat Bunda terharu adalah kata-kata Iqbal terakhir "Punya Kakak itu enak, Bun" Hm, Iqbal emang terobsesi punya kakak. Sejak kecil dia begitu...

Bunda berterimakasih pada sepupu Ayah, yang mengijinkan anaknya menjadi seorang Abang buat Abang, walau cuma selama sisa libur lebaran ini.

No comments: