Bin, Iqbal sakit ya ? Hari ini ngga ikut safari Ramadhan ya.. Andri bilang, sedih nggak ada Iqbal. Cepet sembuh ya...
Begitu bunyi sms yang kuterima tadi pagi. Aku cuma bilang thanks pada Mbak Tari -mama si Andri, temen sekelas Iqbal. Ya, Iqbal memang sakit sejak senin lalu. Lehernya sakit dan bengkak. Dokter RSPI bilang gondongan.
Walau dia tidak seberapa menderita, cuma risi aja karena bengkak di leher. Bunda terpaksa melarangnya kesekolah sebelum sembuh betul. Dia juga terpaksa tidak berpuasa selama sakit. Gondongan adalah penyakit disebabkan virus yang mudah menular. Bunda nggak pengin dia dikomplain teman-temannya kalo sampai ada yang ketularan. Bu Gurunya juga sudah menyarankan istirahat total agar cepat sembuh. Sejak senin kemarin dia digrounded dokter dirumah. Bosen. Bosen. Bosen. Begitu keluhnya. Tapi gimana lagi ? Namanya juga sakit...
Back to sms tadi. Bunda terharu ternyata Iqbal punya sahabat yang merasa kehilangan jika dia tak hadir dikelas. Andri dan Iqbal memang sama-sama sejak kelas IV, kelas V dan VI unggulan. Andri adalah bintang pelajar yang cerdas, kata Iqbal sih, Andri punya cita-cita jadi dokter...Wow !! no wonder dari SD sudah kutu buku. Wah, nggak nyangka aja, Iqbal yang sehari harinya acuh tak acuh, ternyata bisa juga punya sedikit tempat dihati bintang pelajar itu!
Bunda touching, perasaan anak-anak, masih begitu pure-kadang innocent. Kalo Andri bilang sedih nggak ada Iqbal-Bunda yakin begitulah yang dirasakan Andri. Tidak gombal. Tidak basa basi. Anak-anak memang belum serumit orang dewasa.
Bunda percaya Iqbal memang punya tempat istimewa di hati seorang Andri. Well, Bunda berharap Abang Iqbal tetap bisa mempertahankan hal seperti itu sampai dimasa dewasa kelak dan ke lebih banyak teman-teman yang lain...I'm proud of you son...
No comments:
Post a Comment