Friday, October 20, 2006

Pembantu Mudik - Satukan Banyak Hati

pembantu mudik. Tiap tahun emang udah gitu tradisinya. Bunda memanage (*halah* mudik aja pake dimanage??) kedua pembantu untuk tidak mudik bareng. Sinta udah berangkat minggu lalu, sedang Leha kloter terakhir, pulang hari ini. Masing-masing punya jatah 2 minggu dikampung. Harapan Bunda, sinta balik ke jakarta seminggu lebih awal dari Leha. Dengan begitu, estimasi Bunda cuma seminggu nggak punya pembantu.

Hari ini seperti tahun-tahun sebelumnya Bunda menjelma jadi upik abu. Beberes. "melantai". cuci mencuci. dan ugh!! memasak...padahal bukan masak yang serius. Paling manas-manasin doang, tapi tetap aja nggak pernah enjoy. Bunda "turun ke dapur" emang cuma setahun sekali.

A. Belanja ke Carrefour

Bunda dan Aim belanja ke carrefour mah biasa. Tapi kalo Abang ikut, itu luar biasa!! Hm, daripada dirumah sendiri Abang tadi pagi emang ikut ke carrefour. Carrefour penuh sesak, maklum lebaran sebentar lagi. Bunda berusaha bergegas, hanya belanja sesuai list kebutuhan. Bunda sudah mengantri di kasir saat tiba-tiba Aim bilang "Bunda, Aim pengin Fruit tea"

Wah?! sayang dong ninggalin antrian. Bunda bilang ke abang "Bang, adiknya dianter cari fruit tea gih..nanti balik kesini ya"
"Tapi Bunda jangan pindah ya"
"ya iyalah..Bunda antri di kasir no 3 dari informasi. Inget-inget ya..."
Abang segera mengandeng Aim. Amin mengengam tangan abang erat-erat.

Betul saat itu carrefour penuh sesak.Sedikit cemas melihat keduanya menjauh. Takut ilang ditengah orang banyak, tapi Bunda menguatan diri melepas mereka pergi sendiri. Mereka perlu latihan buat mandiri. Hm, untung nggak lama mereka kembali dengan dua botol fuit tea ditangan. Good Job, Abang!! Bunda senang. Aim juga senang dapat fruit tea.

Nggak lama giliran trolly Bunda maju ke kasir "hayo anak-anak. Bantu angkat barang ke atas meja kasir " seru Bunda.
Abang mengkomando "Yang MAKANAN dulu dik Aim!!"
Ups!! Bunda salut sama Iqbal. Pinter banget. Emang makanan selalu dipisah kantong ma non makanan...dan dia menyadarinya...satu-satu makanan berpindah tempat.. Nugget.. chicken wings beku... indomie.. bakso.. sosis.. abon.. soup cream.. ice cream.. hi..hi..ini emang persediaan darurat karena pembantu mudik.

B.Abang turun ke dapur

Pulang dari carrefour setelah beberes belanjaan Bunda berseru
"Abang, bantu Bunda cuci piring ya..."
Dengan kikuk abang membereskan piring-piring, dan gelas kotor. Dia dan Bunda emang nggak puasa hari ini. Dia masih harus minum obat, sedang Bunda masih mens. Walau sebetulnya takut pecah, tapi Bunda melatih Iqbal bantu-bantu. Tangannya yang halus dan mungil berusaha mencuci piring dan gelas.

"Bunda bikinin indomie pake bakso ya" begitu pintanya sambil terus mencuci.
Bunda segera menjerang air, mengambil indomie dan bakso dari kulkas. Selesai mencuci piring, Abang bantu Bunda bikin indomie. Membuka bumbu, mengambil mangkok dan sendok-garpu.

Kami tertawa-tawa di dapur. Bunda bikin 2 porsi buat abang dan Bunda sendiri. Indomie pake bakso segera ready. Indomie emang nggak istimewa blas. Tapi bikin indomie sendiri (selama ini pembantu lah..) satukan banyak hati...he..he..plesetan Iklan Blueband edisi lebaran neh...

"Eh Bang, panci bekas indomie belum dicuci neh.."Bunda menggoda
"Aaaaaaaah..Bunda aja deh!! Iqbal mau jumatan..."

Iqbal jumatan..Aim main ma Dion...Bunda take a break dengan nge-update blog...

No comments: