Sejak kelas 4 abang sudah terbiasa berpuasa sampai magrib, walaupun hari hari pulang sekolahnya dihabiskan dengan tidur ngadem dikamarnya yang ber AC. Kadang sampai kelupaan sholat ashar, tapi yang jelas main bola dihapuskan. Takut haus.
Bagaimana dengan Aim ? Dia mah tetap ngedot susu, sarapan, makan siang , jajan snack seperti biasa. Hanya saja ke sekolah tidak bawa bekal, acara makan bersama ditiadakan sepanjang bulan puasa.
Kadang Aim keterlaluan, jatah es cream yang disiapkan di kulkas buat abang berbuka, disikat juga. Akibatnya si Abang marah, si Aim ngeyel. Ugh!! berantem deh. Waduh, bulan puasa tapi berantem jalan terus. Dasar anak-anak!!
Walau suka cari gara-gara Aim memang selalu lucu. Saat itu adzan magrib belum terdengar. Paling sepuluh menit, kami masih menunggu sambil melihat teve. Acara diseling dengan iklan yang menampilkan orang berbuka. Aim bilang “kok orang itu udah buka duluan ? kan belum adzan” Geerrrr kami semua tertawa. Pantas Aim selalu “kemakan iklan”, soalnya dia pikir iklan itu nyata sih.
Aim juga selalu ikutan sibuk dan ribut kalo berbuka. Bunda mengingatkan Aim untuk memprioritaskan Abang “Aim, tadi yang dimakan di wendy’s apa ?"
Aim menjawab tangkas “itu kan sahur bu!!”
Gubrak!! Bunda geli. Sahur kok jam lima sore :-D
No comments:
Post a Comment