Wednesday, October 18, 2006

Abang dan Pak Har

Menjelang libur panjang lebaran, Iqbal sharing gini sama Bunda.

"Abang sama Andri itu 3 tahun bareng lho Bun.." Bunda mengingat-ingat. Hm, Iya juga sih, mereka sekelas sejak kelas 4 sampai kini kelas 6, walau aku baru mengenal mama Andri saat mereka kelas 5C.
"Siapa lagi ?" tanya Bunda.
"Nggak ada, tapi si Rikia itu juga tiga tahun bareng lho..."
"Sama siapa ?" Aku ingat Rikia adalah salah satu sahabat Iqbal, setauku mereka kelas 4 dan 5 bareng. Tapi kelas 6 ini nggak lagi sekelas. Jadi siapa bareng siapa nih ?
Iqbal Nyengir geli. "Pak Har !!"
"Hah ? jadi pak Har sekarang ngajar kelas 6 ?" tanya Bunda heran.
Iqbal mengangguk. "Rikia tiga tahun berturut-turut walikelasnya pak Har"
Oh!! No!! Tiga tahun kok punya wali kelas yang sama ? Aku kenal Pak Har dengan baik. Beliau wali kelas Iqbal dikelas 4 dan 5, dan kini...wah? nggak kebayang Rikia tiga tahun sama pak Har ??

Hih. Bunda geli aja. Untung juga Iqbal ganti walikelas, kalo nggak pasti Bunda bosen dot com ketemu pak Har mulu...masih kebayang komentar pak Har buat Abang
"sering menyepelekan soal..."
"suka lupa nggak bikin PR...."
"dikelas pasif, musti dipanggil baru jawab pertanyaan, padahal dia bisa..."
"penginnya buru-buru terus...jadi kerjaanya salah karena teledor"
"tulisannya nggak kebaca...sayang kan kalo ujian jawabannya nggak kebaca "
Biasanya Bunda cuma bisa manggut-manggut kaya onta kalo pak Har bilang gitu...Iya pak..nanti saya perhatikan. terimakasih atensinya...duh? Emang buah nggak pernah jatuh jauh dari pohonnya :-D

No comments: