Time zone adalah favorite anak-anak. Timezone di Citos adalah yang terdekat. Musim liburan gini ramenya poll!! Beragam game dan ketangkasan ada disana. Diperuntukan untuk anak-anak dengan rentang usia yang lebar. Dari balita hingga remaja.
Aim dan Iqbal yang terpaut usia 6 tahun, punya interest yang berbeda. Karenanya mereka split. Iqbal prefer simulasi kebut-kebutan mobil sama Ayah. Aim lebih senang ngider sama Bunda. Coba beragam mainan berbonus tiket.
Setelah capek kami ketempat Ayah dan Abang. Bunda menitipkan Aim ke Ayah karena mau ke toilet. Timezone memang super bising, no wonder Ayah nggak dengar.
Saat Bunda kembali, Bunda terkejut. Aim hilang !!
Kami panik!! Ayah dan Iqbal segera menyusuri bagian depan Timezone sedang Bunda bagian belakang. Bunda sudah hampir menangis.
Duh ? Aim dimana ??
Untung Bunda menemuka Aim lagi tenang-tenang liat anak-anak sebayanya ngegame. Tidak nangis. Tidak panik. Biasa aja.
Bunda segera berlutut memeluknya.
Justru bunda yang gemetar “Kok Aim pergi nggak bilang Ayah ?" sesalku.
“Habis Aim bosen ngeliatin Abang main” jawabnya innocent.
Ayah bersyukur banget Aim segera ketemu tanpa harus dibantu satpam.
Beginilah suka duka punya anak dengan rentang usia yang jauh.
Mereka punya minat dan berbeda. Jadi Ayah dan Bunda harus selalu siap berbagi team.
Hilangnya Aim di Timezone adalah pelajaran berharga buat kami.
No comments:
Post a Comment