Sunday, September 17, 2006

Abang dan Film Horor

Bunda dan Abang pernah pergi nonton berdua aja. Film Horor. Mirror. Film remaja yang menarik. Soal seorang remaja (Nirina Zubir) yang bisa melihat kapan kematian datang. Saat dia melihat cermin dan dia tidak bisa melihat pantulan bayang orang dalam cermin itu, bisa dipastikan orang itu akan segera mati.

Ini konsep horor yang unik bagi Bunda. Sayangnya endingnya nggak bagus. Berlebihan. Malah merusak keseluruhan film. Tapi bolehlah tetap dibilang menarik. Herannya, walau sesekali Bunda merem karena takut, tapi sepanjang film diputar Iqbal tetap menatap ke layar dengan antusias "nggak serem Bang?" bisik Bunda. "Nggak ah, penasaran!!" kata si Abang. Ugh!! Abang emang seneng nonton film horor.

Ayah mengerutu."Kalian tuh sama-sama penakut kok senengnya nonton film horror sih??" Bunda dan Abang ketawa. Emang seru sih!! soal nanti dirumah masih ketakutan itu mah perkara lain. Bunda dan Abang sepakat, Nonton film horror emang seru!!

"Abang pengin liat Rumah Pondok Indah, Bun" begitu pintanya.
Ayah berseru "Ngapain? tiap ke PIM kan kita lewat!" Hm, ya..inspirasi film itu memang dari sebuah rumah berhantu di pondok indah boulevard, dekat pom bensin.

Bunda nyengir. Waduh ? walau Tante Dian bilang film itu banyak yang antri, tapi ini udah telat. Film itu sudah tidak lagi tayang di Studio21. "Dah ketinggalan Bang, cari DVD nya aja deh ya" kata Bunda
"Ya nonton di DVD mah mana seru. Nggak serem" begitu abang bilang.

Bunda tertawa. Bunda juga setuju. Nonton Film Horor di DVD, emang nggak seru!! Nggak Serem!! :-D

No comments: