Monday, June 05, 2006

The Wonderful Time

Melihat lagi foto-foto Iqbal saat balita, Membuat bunda gemas, Membaca lagi kelucuan-kelucuan Iqbal yang spontan*,
Membuat Bunda tersenyum geli.
Memahami betapa acuhnya Iqbal sekarang,
membuat bunda sadar, Iqbal sekarang sudah besar
Ah, I miss that wonderful time with him

Mahal
Ayah dan Iqbal melihat-lihat mainan di Toys city.
Iqbal : Beli Pesawat ini aja deh yah (harganya Rp 200.000)
Ayah : ini Mahal ...kalo angka nol nya banyak gini artinya mahal .
Iqbal kembali memilih dan menyodorkan mainan lain
Iqbal : Kalo gitu ini aja...nolnya kan satu
Begitu lihat harganya (Rp 225.750) Ayah cuma bisa nyengir

Oreo
Jika makan Oreo Biskuit Iqbal hanya suka makan cream yang ada ditengah
Bunda : Iqbal,ikut ke Hero nggak ?
Iqbal : Ikut !! nanti kita beli Oreo,ya, Tapi beli tengahnya yang manis aja ya...

Nama Adik
Iqbal: Nanti kalo Iqbal punya adik kasih nama Iqbal juga ya Bun
Bunda : Kalo sama nanti Bunda bingung panggilnya
Iqbal : Panggilnya kakak Iqbal dan Adik Iqbal
Bunda : Kalo adiknya perempuan ?
Iqbal : Ya Iqbal laki-laki sama Iqbal Perempuan.

Ngurusin Iqbal
Bunda : Mbak Kus mau pulang Kampung.nanti Bunda cari Mbak baru buat ngurusin Iqbal ya
Iqbal : Nggak Mau!!
Bunda : Lho Kenapa?
Iqbal : Nanti Iqbal kurus.Iqbal nggak mau ada yang ngurusin
Bunda (geli): Oh.ngurusin itu maksudnya bukan bikin kurus, tapi menjaga dan menemani Iqbal selama Bunda di kantor...

Fohon Flamboyan
Suatu hari Ayah membacakan majalah Winie The Pooh, dimana ada halaman mengenal huruf. Ayah : ini huruf apa Iqbal
Iqbal : F
Ayah : Kata apa yang dimulai huruf F ?
Iqbal : Fohon !! (sambil menunjuk gambar yang ada yaitu (pohon) Flamboyant)


Winie The Pooh
Ketika sedang dibacakan buku cerita Iqbal suka protes.
Bunda (membaca) : Sudah saatnya Ru bersekolah, dapatkan Winie mengajarinya ? pinta Kangga.Aku hanya beruang berotak udang, lebih baik kita belajar pada owl si burung hantu. Jawab Winie the pooh.
Iqbal : Lho Bun masa beruang berotak udang, beruang kan otaknya beruang, kalo udang baru berotak udang.

Peter Pan
Kali ini Cerita Peter Pan yang diprotes
Bunda : Kapten Hook mempunyai Tangan pengait
Iqbal : Tangan pengaitnya kiri atau kanan Bun ? Bunda (sambil mencermati gambar) : kiri nih
Iqbal : Lho kalo mau cebok gimana ?

Jadi Penganten
Suatu hari Iqbal, Ayah dan Bunda pergi ke Resepsi pernikanan
Iqbal : Ayah dan Bunda pernah jadi penganten begitu?
Ayah : Iya dong
Iqbal : Kok Iqbal nggak pernah Liat ?

Sandal Iqbal
Diusianya yang empat tahun Iqbal belum bisa mengeja tetapi sudah mengenal huruf.Pada suatu hari Bunda membelikan Iqbal sepasang sandal yang diberi nama IQBAL.
Bunda : coba Iqbal ini huruf apa saja (sambil mengulurkan sandal yang baru)
Iqbal : i - ki- be-a-el
Bunda: jadi bacanya apa dong.
Iqbal : sandal...!
Bunda : lho ?

Co Matre
Kadang terpikir oleh Bunda untuk berhenti kerja dan mengurus anak2 di rumah
Bunda :kalau Bunda berhenti kerja Iqbal seneng nggak ?
Iqbal : seneng lah
Bunda : tapi acara jalan-jalan, makan diluar dan beli mainan harus dikurangi yah.
Iqbal : ih..bunda..kalau gitu Bunda ngantor aja deh
Bunda : dasar co matre.

Pepaya rasa pisang
Sejak Bayi Iqbal selalu menolak makan pepaya.Buah favoritnya adalah pisang. Ternyata dia punya alasan sendiri :
Bunda : Iqbal kenapa sih nggak mau makan pepaya ?
Iqbal : Karena rasanya nggak seperti pisang.
Ayah :mana ada pepaya rasa pisang.



Mengenal Huruf
Ayah sempat membelikan Iqbal buku mengenal huruf terbitan Amerika.
Bunda (sambil menunjuk huruf u) : ini apa Iqbal ?
Iqbal : U
Bunda : kata apa yang dimulai dengan huruf U ?
Iqbal : Ujan..(sambil menunjuk gambar kelinci memakai payung dibawah hujan)Padahal text yang ada di gambar itu adalah Umbrella.

Stress
Tante Susi belum pengalaman ngurus baby sehingga bingung jika Iqbal ganggu saat mengendong adik.
Tante susi : Iqbal jangan ganggu
Tante stress nih
Iqbal : Iqbal juga stress nih
Tante Susi : Kenapa ?
Iqbal : Punya adik

Takut naik Pesawat
Iqbal : Bunda, Iqbal takut kalo pesawatnya ngebut
Bunda : Nggak kok.
Iqbal (berteriak) : Pak Pilot pesawatnya jangan ngebut ya..Iqbal takut
Beberapa penumpang yang duduk dekat kami tertawa.
Iqbal : Ayo dong Bunda.bilang juga ma pak Pilot pesawatnya jangan ngebut.
Bunda : Bunda bilang ke tante pramugari aja ya..(kebetulan ada pramugari lewat)
Bunda (sambil menahan malu) : Mbak, Tolong bilang ma Pak Pilot pesawatnya jangan ngebut.soalnya Iqbal takut.
Pramugari (sambil menahan tertawa) : Iya nanti disampaikan.
Ketika kami mendarat , pramugari tersebut menyapa Iqbal
Pramugari : Bener kan pesawatnya nggak ngebut...

Salah Bang Udin
Untuk pergi sekolah Iqbal selalu ikut antar jemput dari sekolah.
Biasanya dia bangun jam 6.15 dan dijemput pukul 7.00.
Suatu pagi Iqbal kesiangan bangun jam 7.00 jemputan sudah datang padahal Iqbal baru mandi.
Ayah : Iqbal.bang Udin sudah datang lho
Iqbal : Bang Udin salah kali.Iqbal kan baru aja bangun ...kok sudah dijemput


Turnaround Cream
Iqbal mendekati Bunda yang sedang mengoleskan cream di wajah
Iqbal : Bunda pakai Apa ?
Bunda : Turnaround Cream
Iqbal : lho.bahasa Inggris
Bunda : kok Iqbal tau bahasa Inggris
Iqbal : habis susah bilangnya (maksudnya nyebutnya)




Tuas dan Switch.
Ayah dan bunda bergantian membacakan buku cerita. Ada satu cerita berbahasa inggris yang dibacakan berulang-ulang.Tentang lowly si ulat dan teman-temannya.
Bunda :Lowly segera turun dan memindahkan tuas agar kereta mereka dapat lewat..
Iqbal : Salah Bun.bukan tuas.
Bunda (heran) : jadi apa dong ?
Iqbal : Kata Ayah.Switch.
Bunda (dalam hati): yah..nggak kompak ma Ayah

Koleksi SeaWorld
Iqbal sangat suka melihat Ikan sehingga senang sekali jika bertamasya ke Sea World.
Di usianya yang empat tahun dia bisa menyebut jenis ikan dengan bentuk yang spesifik. Bunda : Itu ikan apa Iqbal ?
Iqbal : Ikan Pari.
Tiba-tiba Melintas dalam akuarium di atas kami petugas pemberi makan Ikan memakai baju selam.
Iqbal : Bunda, lihat...ada IKAN ORANG !!

Selalu Dua
Ketika berusia 1,5 tahun Iqbal baru bisa menjawab "dua" untuk semua pertanyaan dengan kata berapa ?
Ayah (pamer ke Tante Dian) : Iqbal.. 1 tambah 1 berapa ?
Iqbal : Dua !!
Ayah : kalo 100 bagi 50 berapa ?
Iqbal : Dua !!
Tante Dian (mengoda) : Iqbal ..Ayahnya berapa ?
Iqbal : Dua !!
Bunda (pada tante Dian): Awas lu ya..


Pintu Otomatis
Sekali waktu Ayah dan Bunda membawa Iqbal belajar naik Bis, Sengaja kami pilih Patas AC supaya tidak terlalu melelahkan.
Ayah : Naik Bis sama naik Mobil Ayah enak mana
Iqbal : Enak naik mobil Ayah..tapi pintunya bagus Bis
Ayah : Lho kenapa ? Iqbal (sambil menunjuk pintu otomatis) : Bisa nutup sendiri .

Kembar
Di kelas Iqbal ada 2 anak bernama Arief dan ada dua anak yang sangat mirip sehingga sulit dibedakan bernama Arief dan Akbar. Inilah komentar Iqbal soal mereka Iqbal : Kalo Arief sama Arief namanya sama orangnya beda (karena yang satu gendut yang satu kurus) Kalo Arief sama Akbar namanya beda tapi orangnya sama (maksudnya mirip)

Fotocopy Bunda
Rupanya Iqbal cemburu dengan adik
Bunda (frustasi) : Bunda difotocopy ajah deh supaya satu gendong adik satunya lagi nemenin Iqbal tidur siang.
Iqbal : Fotocopynya yang banyak sekalian Bun..satunya pergi ke kantor, satunya ngobrol di telp, satu lagi jalan-jalan sama Ayah.
Bunda : Kalo bunda difotocopy banyak..yang asli yang mana ?
Iqbal : yang asli yang nemenin Iqbal lah.

Logo TVRI
Suatu hari Bunda dan Iqbal melihat daftar acara teve di koran,
Bunda (sambil menunjuk logo RCTI) : ini apa
Iqbal Iqbal : eR Ce Te I
Bunda : kalau yang ini apa ? (tunjuk SCTV)
Iqbal : eS Ce Te Ve
Iqbal ternyata juga dapat mengenali logo Anteve, TPI, Indosiar,
Tapi ketika Bunda menujuk Logo TVRI Iqbal berpikir keras.
Iqbal : apa ya..warta Berita !

Jatuh
Iqbal sedang senang membalik-balik suku kata
Iqbal : Buku jadi ku-bu, rumah jadi mah-ru, burung jadi rung-bu
Bunda : kalo Iqbal dibalik ...jadi ?
Iqbal : Toh-ja !! (bacanya : Jatoh...maksudnya jatuh)

Ikan Paus
Iqbal senang makan dengan teri, sambil menyuapin Bunda bertanya
Bunda : Ini Ikan teri kok kecil-kecil ya
Iqbal : Soalnya kalo besar namanya ikan paus Bun...

Laki atau perempuan
Bunda (ngetest) : Temen iqbal yang namanya Dira itu laki atau perempuan sih ?
Iqbal : Perempuan Bunda : Kok tau ?
Iqbal : soalnya mama dira kemaren bilang ..Dira jangan manjat pager kayak anak laki2..berarti Dira perempuan kan ?
Bunda : wah2 kecil2 udah bisa menganalisa yah !!



Adik Bunda
Bunda : Iqbal mau nggak punya adik ?
Iqbal : Nggak ah.... nanti Iqbal dinakalin
Bunda : Lho Bunda aja punya adik
Iqbal : Oom Bram ? Tante Dian ?
Bunda : Iya..
Iqbal : Oom Bram sama Tante Dian kan sudah besar jadi nggak nakalin Bunda.


Nama Bunda
Bunda menjelaskan Bahwa Nama Bunda bersaudara menurut A-B-C-D
Bunda : Huruf A nama siapa ?
Iqbal : (Bude) Ary
Bunda : Huruf B nama siapa ?
Iqbal : Bunda
Bunda : iya siapa namanya
Iqbal: Be - u - en - de- a...ya Bunda


Suzuka
Iqbal sangat senang film Doraemon.
Bunda : Siapa nama teman Nobita yang perempuan tuh ?
Iqbal : Suzuki Karimun...
Bunda : Ih...suzuka !!

Nobita
Jika sedang batuk bunda melarang Iqbal cium si adik, lebih baik latihan mengeja untuk persiapan test masuk SD. Suatu saat Bunda melihat Iqbal mencium adik.
Bunda (teriak) : Iqbal.NO !!
Iqbal : eN - O - NO - Be -I - BI - Te -A- TA ...NOBITA
Bunda : he.he..dasar

Baju Kelinci
Koleksi Baju Adik untuk berpergian adalah kaos yang panjangnya sampai kaki dimana ditengahnya diberi kancing.Bunda menyebutnya baju kodok.
Bunda : Iqbal tolong ambil baju kodok adik di lemari Abang
Iqbal : Mana ada baju kodok ?
Bunda : Lho bunda gantung disana kok.
Iqbal : yang ini namanya baju kelinci Bun...soalnya gambarnya kelinci
Bunda geli melihat Iqbal membawa baju kodok adik yang bergambar kelinci



Sayang-sayangan
Iqbal suka BeTe jika bunda mengurus Adik, jika Bunda sedang mengendong adik dengan lengan kiri..segera Iqbal merangkul lengan kanan Bunda
Bunda : kenapa ?
Iqbal : Iqbal kan juga pengin sayang-sayangan sama Bunda

Babysitter
Sebelum adiknya lahir..Iqbal dijaga oleh seorang babysitter. Setelah adiknya lahir bunda mengambil babysitter untuk adik dan memberhentikan babysitter Iqbal agar dia lebih mandiri. Bunda : Iqbal..Mbak Mini ini babysitternya adik..untuk mbantu Bunda ngurus adik ya..
Iqbal : sekarang bunda jadi babysitternya Iqbal kan ?

Imunisasi
Saat Bunda membawa Adik untuk imunisasi pertama, sekaligus mengajak Iqbal untuk mengulangi imunisasinya. Saat Adik disuntik dan menangis Iqbal malah menertawakan. Segera Ayah membawa Adik keluar ruangan dokter, dan Bunda menemani Iqbal diperiksa pak dokter. Dokter Hari : Tolong pengangi ya Bu..saya suntik DP
Iqbal : mau diapain Bun ?
Bunda (becanda): di sun
Iqbal menangis keras saat disuntik.
Bunda : tuh.tadi ngetawain adik
Iqbal: nggak sakit kok..Cuma kaget !!

*pilihan cerita terbaik dari 18 halaman catatan bunda tahun 2000-2001 tentang spontanitas Iqbal usia 4-5 tahun

2 comments:

Anonymous said...

hahah...lucu2 ya Mba...
celoteh anak memang ga' ada habisnya.
yg paling lucu waktu beli mainan mahal deh! :))

sinta said...

iqbaal kern bngt ya kcil ny aj hebat ni uda gede lbih terhebat