Friday, June 30, 2006
Satu Kaos - Abang & Adik
Luar Biasa ya satu kaos bisa buat Abang dan Aim sekaligus!!
Kaos hijau biru bergambar Winie the Pooh dan Piglet ini cuma satu.Punya Abang saat dia umur 5 tahun, dan dipakai Aim saat dia umur 2 tahun.
Pakai kaos yang sama mereka jadi mirip.
Coba tebak mana yang Abang Iqbal (saat 5 tahun) dan mana Adik Aim (saat 2 tahun) ??
Wednesday, June 28, 2006
Where Are U ??
“CD Scooby Doo Aim mana ??” teriaknya kesal
“Emang siapa yang keluarin dari DVD player?" tanyaku baik-baik.
"Aim!" katanya cemberut.
“Siapa yang pegang setelah itu?”
"Aim!"
“Siapa yang bawa keluar dari dari kamar ?"
"Aim!"
“Nah trus ? Kok malah Aim tanya orang lain ? Emang tadi ditaruh mana, sayang ?”
“Aim Lupa !!” katanya marah.
Lho gimana sih ? Aim yang lupa, tapi kok malah marah sama orang lain?
Isti dan Aim sibuk mencari.
Aku geli melihat dia membuka kulkas, melongok ke dapur. Mana mungkin sih CD disitu ?
Tapi aku jadi sebal saat dia mengacak-ngacak tumpukan koran, membanting laci, mengaduk-aduk tas bunda, menendang tas sekolah Abang. Berlebihan banget sih Aim ?
Dia menangis :'-(
Wah, gimana sih Aim ??
Emang mentang-mentang masih kecil, nggak pernah lupa ? Nggak pernah salah ?
Selalu orang lain yang disalahin ?
Bunda ikut mencari. Tetap Nihil.
Scooby...Scooby Dooooooo !! where are U ??
Sunday, June 25, 2006
Cublak Suweng– Sebuah Pentas Penuh Cinta
suwenge ting geletek
nganggo kepudung solek
tak ijo royo-royo
sopo gelem delekake....
sir - sir pong 'dele bodhongsir -
sir pong 'dele bodhong-dhong-dhong--dhong ....
Bunda geli. Melihat GR di sekolah Aim. Anak-anak itu menari sesuka hatinya. Tabrak sana-tabrak sini. Untung saja bu Guru dan instruktur tarinya sabar. Mereka akan pentas sabtu besok.
Hari sabtu tiba. Aula Pusdiklat Adhyaksa di Ragunan sudah penuh saat kami datang.
Aim segera bergabung dengan teman-temannya di belakang panggung. Memperbaiki kostum dan bersiap-siap.
Setelah sambutan yang bertele- tele :-) Tibalah saat anak-anak itu tampil. Mulai dari anak-anak play group yang imut-imut.
Ada yang nangis. Ada yang naik ke pentas bersama babysitternya.
Ih, Lucu banget!!
Group Aim tampil kocak, untungnya lebih baik dibanding saat GR.
Yang hebat adalah antusias para orang tua murid untuk mengabadikan peristiwa itu. Berbagai jenis Handycam, camera digital, kamera handphone smua difocuskan ke buah hati tercinta . Ini moment langka. Moment berharga.
Bunda sudah sering melihat banyak fashion show, launching product, artist performance, tapi tidak ada yang lebih menarik dibanding pentas seni sekolah.
Di pentas seni ini para penonton begitu sabar, exciting, dan tidak pernah complain walau harus berdesakan, demi memberi dukungan pada anak-anak yang tampil.
Semua orang tersenyum, bertepuk tangan . semua mata berbinar bangga. Luarbiasa!!
Selalu banyak cinta di pentas seni sekolah!!
Syukur- Sebuah Pentas Percaya Diri
"Iqbal,kok nyanyinya nunduk terus?" Bunda bertanya. Jadi susah deh nge-fotonya.
"Malu Bun, banyak yang ngeliatin"
"Ya namanya juga tampil. Nggak usah malu. Cuek aja liat depan. Kayak Andri ma Gilang gitu lho". Bunda menyemangati.
Iqbal cuma mengangguk. Well, dia memang pemalu.
Hari H Tiba.Saat acara sambutan dan pengumuman kelulusan kelas 6 . Iqbal dan teman-teman bersiap di belakang panggung. Membenahi peci dan atribut kostum mereka. The show will begin soon…
..Dari yakinku teguh,
Hati ikhlasku penuh,
Akan karunia-Mu,
Tanah air pusaka Indonesia merdeka,
Syukur aku sembahkan
KehadiratMu Tuhan…
Mereka menyanyikan lagu syukur dengan khidmad.Mengiringi prosesi pelepasan murid kelas 6 secara simbolis. Iqbal yang pemalu terlihat diantara team paduan suara. Serius menyanyi lalu ganti meniup pianica.
Bunda bersyukur Iqbal tampil lebih berani dibanding saat GR. Tidak lagi menunduk malu. Bunda berterimakasih kepada para Guru yang telah memberi kesempatan Iqbal ikut paduan suara. Memberinya pengalaman, agar punya percaya diri yang lebih besar untuk tampil. Bunda bangga pada Iqbal.
Berikutnya lagu kedua mereka lantunkan dengan syahdu.
…..terima kasihku kuucapkan
pada guruku yang tulus
ilmu yang berguna slalu dilimpahkan
untuk bekalku nanti…..
Friday, June 23, 2006
Kiper Terbang
Mereka gemes liat Jens Lehmann, saat kiper team jerman itu berusaha menahan gol dari Paulo Wanchope, hanya dengan kaki. Jelas aja GOL!! Kebobolan.
Ayah dan Abang kecewa.
Aim sok tau. “Kalo gitu jelas aja gol. Harusnya ditangkepnya gini dong !!" seru Aim sambil memperagakan kiper terbang.Gaya meloncat di depan gawang untuk menangkap Bola.
Aim melompat dengan gaya kipper professional. All Out. Hup !! Gubrak !! Untung mendarat di kasur yang empuk. Ayah dan Abang terbahak. Melihat Aim mengajari Oom Jens Lehmann.How to be a good Keeper :-)
Wednesday, June 21, 2006
Teukur Umar VS David Beckham
Iqbal menunjuk gambar seorang pahlawan dari buku latihan soal sejarahnya.
“Kamu nggak tahu ?” Aku heran
Iqbal menggeleng.
“Teuku Umar” jawabku
“Kok Bunda tau ?”
“Lihat dong topi khas aceh yang dipakainya”
Iqbal hanya bilang “oh”
Kemudian lanjut membaca soal tanya jawab sejarah.
Persiapan untuk Evaluasi Hasil belajar (EHB) nya
Kuambil tabloid Bola. Kutunjuk gambar seoarang pemain.
“Kalo ini siapa Bang ?”
“Beckham”
“kok kamu tau”
“Liat dari kaosnya, nomer punggungnyanya, mukanya, pasti Beckhamlah “ kata Iqbal yakin
“kok beckham pake kaos no 7 ? setau Bunda dia pake no 23 ?” Aku berusaha menyelaraskan ingatanku.
“Kalo dia main buat Inggris dia pake no 7, kalo main buat Real Madrid no 23 . Ini kan world cup. Beckham main buat Inggris”.
Lho, kok Iqbal malah mengajariku??
“Real Madrid itu ikut liga Italia kan ?” tebakku.
“Ih Bunda, Real Madrid tuh club spanyol, mana mungkin main di Liga Italia ?”.
“Bukannya lebih bergengsi club di Italia ? kok dia main buat club spanyol ?”
“Real Madrid itu julukannya Los Galacticos yang artinya club para bintang. Itu club hebat , Bun”.
Hih ? Aku tak habis pikir. Kok dia fasih banget soal David Beckham dan clubnya?
Aku heran akan hal itu. Kok Iqbal bisa lebih kenal David Beckham dibanding Teuku Umar ?? Pahlawan nasional yang begitu besar jasanya ? Padahal Teuku Umar sudah terkenal sejak jaman VOC, sedang Beckham baru 10 tahun terakhir. How Come ??
Aku men-sms ayah yang sedang dinas ke luarkota.
Sekedar berbagi concern.
Sms balasan Ayah berbunyi: “Everyone here laugh at your sms, Beckham vs our hero Teuku Umar? That’s proved marketing works better than history”.
Aku tersenyum kecut.
Kenapa sih EHB tahun ini bersamaan dengan Piala Dunia ?
Wednesday, June 14, 2006
Complaint untuk Bunda
Kata bang Udin Aim nakal. Dia selalu ingin duduk depan disamping supir. Pernah ada anak yang duluan duduk situ. Aim cubit sampai anak itu menangis. Dan terpaksa pindah ke bangku belakang. Akhirnya Aim dapat duduk depan dengan leluasa di depan. Kuklarifikasi complain itu ke Aim.
“Aim, bener yang dibilang Bang Udin ?”
“Nggak kok” Aim coba berkelit.
“Ayo ngaku. Bener nggak ?” Mana mungkin sih Bang Udin bohong ?!
“hm…Iya sih. Tapi cuman sekali kok Bun. Bener !!” kata Aim sambil nyengir bandel.
Aku benar-benar malu. Setelah kejadian itu aku tidak berani mampir ke sekolah. Hanya men-drop dan segera berlalu.Aku merenung. Ini jugakan yang dirasakan orang tua Anto? (ket :bukan nama sebenarnya) .Ingatan ku melayang 5 tahun kebelakang.
Saat itu Iqbal masih bersekolah di hari Sabtu. Kelas I SD. Aku menjemput dan menunggu kelasnya bubar dari kejauhan. Di seberang lapangan basket . Mengobrol dengan seorang teman lama. Toh Jadwal pulang sekolah masih 30 menit lagi.
Tiba-tiba terjadi kehebohan. Anak-anak menghambur dari kelas Iqbal. Kelas IC. mereka berlari keluar tanpa membawa tas. Berteriak-teriak memanggil pak satpam. Aneh sekali, dua satpam bergegas masuk kelas. Satpam yang tersisa mengumpulkan anak-anak yang berlarian panik di lapangan, sebagian satpam menahan orangtua murid IC yang memaksa masuk ke kelas. Ada kejadian apa sih ?
Dari celoteh anak-anak tersebut kami berusaha membayangkan apa yang terjadi di kelas.
“Bu Guru nyuruh kita keluar semua panggil pak Satpam".
“ Anto ngamuk, Bu Guru di ancam pisau. “
“ Kasian banget bu guru, ketakutan di pojok kelas nggak bisa kemana-mana"
Celoteh anak-anak semakin riuh.
Seorang Bapak- orang tua murid marah “Anak kelas satu kok bisa bawa pisau ?"
“ Cutter Om…” seorang anak mencoba menjelaskan.
Kami semua cemas menunggu
sepuluh menit berlalu. Untunglah kami meliat Anto berhasil diringkus dua satpam dan dibawa ke kantor Guru. Bu Guru IC mengikuti dari belakang, beliau terlihat lemas dan shock. Seorang guru lain menyuruh anak-anak kelas IC kekelas mengambil tas dan menuruh mereka pulang 15 menit lebih awal.Segera kubawa Iqbal pulang.
Seminggu berlalu, aku mendapat kabar agar datang ke sekolah hari selasa pagi. Dengan jadwal meeting yang begitu ketat aku menyempatkan hadir. Mama Dika – yang kutau aktif di POMG- menyodorkan sebuah surat
"Atas nama orang tua murid IC Kita buat petisi Mbak. Minta Anto dipindahkan dari kelas anak-anak kita. Kejadian minggu lalu benar-benar keterlaluan".
Aku membaca sepintas. Tanpa banyak komentar aku bubuhkan tanda tanganku tanda setuju.
Apa lagi yang bisa kuperbuat ? Ngurus anak sendiri saja waktuku sudah terbatas. Boro-boro mikir anak orang lain.
Di mobil kutanya sopirku soal Anto.
Dia lebih banyak standby di sekolah menunggu Iqbal.
Pasti dia tau sesuatu.
"Emang bandel banget, Bun."
Misalnya ?
"Tas temennya yang perempuan diisi air keran. Bukunya kan jadi basah semua. Temennya jadi nangis".
Yang lain?
"Dia jarang dikelas, lebih sering di parkiran, nongkrong bareng supir-supir, ngak ada yang bisa ngebilangin".
Kutanya juga Iqbal soal Anto. Apakah Iqbal pernah kena pukul ?
“Nggak sih, Bun. Kalo Anto ngamuk Iqbal ngumpet di belakang meja, takut kena pukul kayak si putra!!"
Aku miris membayangkan ada seoarang preman kecil dikelas anakku. Aku merasa telah memberikan keputusan yang tepat. mendukung agar Anto dipindah dari kelas Iqbal.
Beberapa minggu berlalu. Aku heran Anto masih dikelas IC.
Saat tak sengaja berpapasan dengan mama Dika di sekolah,
kutanya dia “ Anto masih di IC ? Suratnya jadi diberikan ke sekolah?”
“ Itulah Mbak, Kami juga kecewa. Mama Anto memohon-mohon pihak Sekolah minta Anto jangan di pindah. Kelas lain pasti menolak. Dia takut Sekolah lain juga akan menolak. Dia berjanji akan memperbaiki kenakalan Anto” katanya gusar.
“ Bagaimana caranya?” tanyaku.
“Menurut saya, Anto butuh bantuan professional. Ini bukan lagi kenakalan yang wajar”
“udah dibilang ke mama Anto ?”
“Boro-boro!! Mama Anto mana berani kesekolah ? Kalaupun datang dipanggil pihak sekolah, datang sembunyi-sembunyi,Mbak. Mungkin takut dikomplain”
Saat itu aku hanya minta dikabari jika ada perkembangan lebih lanjut.
Aku tidak perduli lagi soal Anto sampai Iqbal kelas 3.
Saat Itu Iqbal membawa pulang pialanya yang kedua.
“Lomba Apa?”
“Lomba Adzan antar kelas. Juara dua,Bun”
"Siapa juara satu?"
Iqbal menyebut sebuah nama
"Juara tiganya?"
“Anto” kata Iqbal
Aku Heran“Anto ? yang sekelas Iqbal di kelas I? Kan dia bandel banget”
"Iya bun, itu dulu….. dia sekarang ngak nakal lagi kok"
"Kok bisa ?"
"Iya katanya Anto udah ikut terapi “ kata Iqbal sok tau.
"Ah, terapi apa ?"
"Apa ya ? terapi anak hiperactive gitu deh ?" jawab Iqbal sedikit Ragu.
Alhamdulillah !! Syukurlah.
Rupanya Mama Anto bisa menepati janjinya untuk membaiki kenakalan Anto.
Back To Aim.
Aku berpikir untuk lebih memonitor kenakalan Aim.
Agar masih berada dalam batas-batas kewajaran
Aku tidak ingin bernasib sama dengan Mama Anto.
Semoga Allah memberikan petunjuk dan bimbingan-Nya.
Buat Aim-ku dan buatku. Amin.
Tuesday, June 13, 2006
Buku IPS Abang- Sebuah Kehebohan.
Bunda memonitor, memastikan Iqbal memprioritaskan belajar, dibanding main.
Tapi Bunda heran. Kok Iqbal cuman belajar IPA, Matematika, PPkn, Agama,Bahasa Indonesia dan English. Kok nggak pernah belajar IPS ? Males ? Atau udah merasa pinter ?
Weekend itu aku bertanya “ Kok Bunda nggak pernah liat Abang belajar IPS”
Iqbal terdiam.Dari raut mukanya, aku tau something wrong happened
"Kenapa?"desakku
Iqbal menjawab takut. Ih, pasti Bunda marah, nih!
“Buku IPS nya hilang”
“Kok ?! gimana bisa ? dimana ? Sekolah ? Sejak kapan”
“pasti dirumah, orang sebelum libur masih ada kok….Hmm. Dibuang Aim, waktu Aim marah-marah sama Abang."
“What?!!” kali ini aku jadi marah.”Kok kamu diem aja ? dimana rasa tanggung jawab kamu sih Bang !! Buku-bukumu kan tanggung jawabmu!!”
Gimana bisa belajar kalo bukunya aja nggak ada?!
Bunda jengkel. Iqbal memang sering menyepelekan pelajarannya.
Rumah langsung heboh. Aim diintrograsi.
Kemana buku Abang dibuang ?
Isti&Leha dikerahkan membantu Iqbal mencari. Dibalik lemari, dibawah kasur, dikolong meja. Nihil!!
Dengan menahan kesal Bunda menelphon mama teman Iqbal.
Kok yang ngangkat anaknya ? teman sekelas Iqbal.
“Halo ? Ini Indira ya ?" Wah malah kebetulan
"Tante minta tolong diliatin dong, buku IPS kamu judulnya apa ? terbitan mana dan nama pengarangnya siapa ?"
Indira menyebut informasi yang aku minta.
"Terimakasih ya Indira..kamu lagi ngapain ?"
“Belajar Tante”
Tuh kan. Semua anak belajar kok!!
Segera kutelp Gramedia terdekat. Apakah mereka punya stock buku itu ?
Mereka bilang ada, tapi tinggal dua. Kalau mau harus segera diambil.
Ayah dan Aim segera menuju PIM. Membeli buku IPS baru buat Abang.
Sampai dirumah Ayah bilang “ waduh, buku 20 rebu gini aja kok bikin heboh “
Aku bukan kesal soal bukunya.
Tapi sebal dengan masalah yang selalu sama.
Gimana sih menumbuhkan rasa tanggung jawabnya ??
Abang sulung dan sudah besar. Sudah saatnya dia belajar akan tanggungjawab.
Paling tidak, tanggung jawab atas dirinya sendiri.
Sunday, June 11, 2006
Pacar-Pacar Bunda
Co A1 pacar pertama . Berpostur Oom-oom. Berumur diatas 40 tahun. Smart, humorist dan talkative. Dengan dia, Bunda biasa nonton film-film yang serius karena dia anti film romantis dan horror. Pilihan kami antara lain Crimson River, Came Along A Spider, Berbagi Suami, Da Vinci Code. Dia cuma mau nonton di PIM. Mulai studio21 PIM1, studioXXI di PIM2,Studio Premier di PIM2 yang bertiket premium.
Hal yang menyenangkan nonton dengannya:Aku tau beres. Dia yang membayar semuanya
Co A2 Pacar kedua berpostur kurus, sawo matang. Berusia belasan tahun, menjelang remaja. Nice, good looking boy, kritis berpikir, cuek dalam penampilan. Dengan dia, Bunda biasa menonton film-film remaja atau horror seperti : Kingkong, Harry Potter, Spiderman, Mirror. Pilihan bioskop kami banyak, antara lain PIM21, Bintaro21, Citos21, Cinere21. pokoknya yang murah meriah, deh. Sebab aku yang selalu membayar semuanya.
Hal yang menyenangkan nonton dengannya:Dia tidak pernah demanding dan complaint.
Co A3 Pacar ketiga berpostur bongsor untuk seusianya. Pipinya chubby, but he’s Gorgeous!! Suka berlagak seperti anak besar. Dengan dia, Bunda menonton film anak-anak, seperti spongebob squarepant-the movie & iceage2. Pilihan bioskopnya selalu yang ada di Mall, soalnya setelah nonton dia selalu minta jajan di KFC atau McDonalds. Selain berkewajiban membayar semuanya, Bunda juga harus mengendongnya kalo dia kecapekan :-)
Hal yang menyenangkan nonton dengannya: Dia selalu mengandeng tanganku. Bukan sok mesra, tapi takut hilang !!
Beruntung banget ya Bunda. Punya banyak pacar yang suka ngajak nonton :-D
Saturday, June 10, 2006
Guardian Angel
Sayangnya Ayah nggak Ngeh.
Ayah pikir Aim sama Tante
Tante pikir Aim sama Ayah
Mereka saling mengandalkan.
Aim sendiri sih cuek aja. Jalan sendiri, liat-liat sekitar.
Ayah dan teman-teman berpindah tempat
Aim ketinggalan.Ayah tidak sadar. Aim hilang !!
Ketika Tante kembali, dia menemukan Aim menangis bersama orang asing, sudah agak tua. Berbaju putih. Aim langsung memeluk Tante.Tante mengucapkan terimakasih. Belakangan Ayah baru sadar Aim sempat hilang.Untung ada orang yang menjaganya. Ayah memeluk Aim. Menyesal banget!!
Sampai dirumah Tante masih saja penasaran dengan orang itu.
“Tadi yang njagain Aim di pit-garage Toyota temen ayah,bukan? Kok tua bener ? ” tanya Tante
“Pake baju merah ? logo Toyota ?” Ayah balik bertanya.
Tante susi menggeleng. Bajunya putih.
Ayah heran. “Mana ada di pit-garage Toyota orang pake baju putih? semua orang pake baju merah. Warna Toyota.
Tante baru sadar. Kok Aneh??
Jangan-jangan Malaikat? kami merinding.
Kami semua mengucap syukur Alhamdullilah
Karena Aim punya "Guardian Angel”
Friday, June 09, 2006
Kapten Tsubasa & World Cup
Apalagi sejak ada serial Kapten Tsubasa di Teve. Iqbal jadi terinspirasi jadi pemain bola terkenal Sayangnya Iqbal menolak waktu ditawari Ayah untuk serius ikut Club Bola di stadion Lebak Bulus.Dia malas terikat jadwal latihan.
Pagi itu bunda sedang mengantar Iqbal ke sekolah. Hpku berdering, Ayah menelphon dari rumah “Bunda, kayaknya Bola udah datang bareng Kompas tadi pagi. Dimana ya ? Liat nggak ? Ayah mau baca nih”
Kulirik kaca spion..melihat Iqbal yang duduk di kursi belakang . Dia sedang asyik baca tabloid Bola yang dicari Ayah.
“Ayah kalah cepat,” kataku.” Lagi dibaca Iqbal dimobil nih”
Sejak itu Ayah dan Iqbal selalu berlomba dulu-duluan baca Bola.
Sekarang Iqbal sudah begitu fasih berdiskusi dengan Ayah mengenai Liga Itali, Liga Ingris, Piala Champion. Tentang Chelsea, MU, Barcelona, Arsenal, Real madrid. Soal David Beckham, Roneey, Ronaldinho, Ronaldo, Raul, Owen dan entah siapa lagi.
Bunda nggak ngeh :-)
Demam World Cup dimulai hari ini. Ayah dan Iqbal menyambut dengan antusias.
Tuesday, June 06, 2006
Ceriwis ? Yo wis !!
Kekhawatiran yang berlebihan!!
Karena saat tiga tahun Aim sudah sama cerewetnya dengan abangnya.
Ceriwis? Yo wis!!
beginilah ceplas ceplos nya Aim dan hasil selfpotraitnya :-)
Tentang Matahari
Bunda dan Aim sedang mendengarkan lagu di mobil.
Aim : Ini lagu apa,Bun ?
Bunda : Mengejar Matahari (Ari Lasso)
Aim : Bohong Banget ! masa matahari bisa dikejar ?!
Tentang Bulan
Aim dan bunda sedang melihat bulan sabit
Aim : Bunda tau nggak kenapa bulan tinggal separo?
Bunda : nggak tau
Aim : Soalnya dimakan burung
Kelas berapa ?
Tante Tetangga : Aim kelas berapa ?
Aim : kelas 2
Bunda (mengernyit heran): maksudnya ? bukannya Aim TK-A
Aim : Aim kan kelas A-2, jadi kelas 2, iya kan Bun ?
Sama Dora
Aim (berhitung) Uno ! Dos! Tres! Quatro!
Bunda : Kok Aim bisa berhitung bahasa spanyol
Aim: kan diajarin sama Dora.
Di Singapore
Aim : Aim mau bilang Mrs Andri ah..
Bunda ; Bilang apa ?Aim : di singapore nggak ada kok orang yang ngomong good morning. Semua orang ngomong inggris
Film di Citos
Bunda dan Aim melintas depan citos.
Mobil melambat depan Citos21
Bunda : Yang lagi main film apa ya ?
Aim : Wah, semua film inggris bun….
Bunda nyengir!
Panggil Abang
Aim : Iqbal !!
Bunda : Hush !! kalau panggil Iqbal pake Abang dong
Aim (ngeles) ya habis…temen-temen aja kalo panggil Iqbal….Iqbal…
Bunda (tergelak) Lha itu kan temen2 Abang bukan temen2 kamu…
Calculator - Curator
Bunda : Tolong check dong tugas presentasi Bunda, dah bener nggak ?
Ayah : Emangnya ayah Kurator ?
Aim mendekat sambil membawa kalkulator.Aim : kurator ? perlu pake kalkulator ya ? ini aim udah ambilin
Tentang TV7
Aim : TV7 ini benar-nebar hebat lho bun
Bunda : Kenapa ?
Aim : Kata Bunda menaranya rubuh, tapi gambarnya di teve masih bagus. Hebat kan ?
Tentang G teve
Bunda : yang mana sih Global TV
Aim : itu lho yang layarnya ada huruf G
Bunda : ada Nick di Global Teve ??
Aim : Ada Nick di Grobak Teve!!
Bunda : he..he..
Magnet Ayah
Ayah : kenapa sih Aim maunya nempel terus sama Ayah ?
Aim : soalnya ayah ada magnetnya!
Robot Aim
Bunda : Aim !! kenapa Robot Aim bisa di dalam tas Bunda? Untung belum Bunda bawa pergi
Aim : Bunda Malu ya ? kok bawa robot ? ntar dikira anak-anak.
Monday, June 05, 2006
Laugh at himself
"Emang Iqbal bilang ini semua, Bun ? Lucu banget!"
He laugh at himself!
The Wonderful Time
Membuat Bunda tersenyum geli.
Memahami betapa acuhnya Iqbal sekarang,
membuat bunda sadar, Iqbal sekarang sudah besar
Ah, I miss that wonderful time with him
Mahal
Ayah dan Iqbal melihat-lihat mainan di Toys city.
Iqbal : Beli Pesawat ini aja deh yah (harganya Rp 200.000)
Ayah : ini Mahal ...kalo angka nol nya banyak gini artinya mahal .
Iqbal kembali memilih dan menyodorkan mainan lain
Iqbal : Kalo gitu ini aja...nolnya kan satu
Begitu lihat harganya (Rp 225.750) Ayah cuma bisa nyengir
Oreo
Jika makan Oreo Biskuit Iqbal hanya suka makan cream yang ada ditengah
Bunda : Iqbal,ikut ke Hero nggak ?
Iqbal : Ikut !! nanti kita beli Oreo,ya, Tapi beli tengahnya yang manis aja ya...
Nama Adik
Iqbal: Nanti kalo Iqbal punya adik kasih nama Iqbal juga ya Bun
Bunda : Kalo sama nanti Bunda bingung panggilnya
Iqbal : Panggilnya kakak Iqbal dan Adik Iqbal
Bunda : Kalo adiknya perempuan ?
Iqbal : Ya Iqbal laki-laki sama Iqbal Perempuan.
Ngurusin Iqbal
Bunda : Mbak Kus mau pulang Kampung.nanti Bunda cari Mbak baru buat ngurusin Iqbal ya
Iqbal : Nggak Mau!!
Bunda : Lho Kenapa?
Iqbal : Nanti Iqbal kurus.Iqbal nggak mau ada yang ngurusin
Bunda (geli): Oh.ngurusin itu maksudnya bukan bikin kurus, tapi menjaga dan menemani Iqbal selama Bunda di kantor...
Fohon Flamboyan
Suatu hari Ayah membacakan majalah Winie The Pooh, dimana ada halaman mengenal huruf. Ayah : ini huruf apa Iqbal
Iqbal : F
Ayah : Kata apa yang dimulai huruf F ?
Iqbal : Fohon !! (sambil menunjuk gambar yang ada yaitu (pohon) Flamboyant)
Winie The Pooh
Ketika sedang dibacakan buku cerita Iqbal suka protes.
Bunda (membaca) : Sudah saatnya Ru bersekolah, dapatkan Winie mengajarinya ? pinta Kangga.Aku hanya beruang berotak udang, lebih baik kita belajar pada owl si burung hantu. Jawab Winie the pooh.
Iqbal : Lho Bun masa beruang berotak udang, beruang kan otaknya beruang, kalo udang baru berotak udang.
Peter Pan
Kali ini Cerita Peter Pan yang diprotes
Bunda : Kapten Hook mempunyai Tangan pengait
Iqbal : Tangan pengaitnya kiri atau kanan Bun ? Bunda (sambil mencermati gambar) : kiri nih
Iqbal : Lho kalo mau cebok gimana ?
Jadi Penganten
Suatu hari Iqbal, Ayah dan Bunda pergi ke Resepsi pernikanan
Iqbal : Ayah dan Bunda pernah jadi penganten begitu?
Ayah : Iya dong
Iqbal : Kok Iqbal nggak pernah Liat ?
Sandal Iqbal
Diusianya yang empat tahun Iqbal belum bisa mengeja tetapi sudah mengenal huruf.Pada suatu hari Bunda membelikan Iqbal sepasang sandal yang diberi nama IQBAL.
Bunda : coba Iqbal ini huruf apa saja (sambil mengulurkan sandal yang baru)
Iqbal : i - ki- be-a-el
Bunda: jadi bacanya apa dong.
Iqbal : sandal...!
Bunda : lho ?
Co Matre
Kadang terpikir oleh Bunda untuk berhenti kerja dan mengurus anak2 di rumah
Bunda :kalau Bunda berhenti kerja Iqbal seneng nggak ?
Iqbal : seneng lah
Bunda : tapi acara jalan-jalan, makan diluar dan beli mainan harus dikurangi yah.
Iqbal : ih..bunda..kalau gitu Bunda ngantor aja deh
Bunda : dasar co matre.
Pepaya rasa pisang
Sejak Bayi Iqbal selalu menolak makan pepaya.Buah favoritnya adalah pisang. Ternyata dia punya alasan sendiri :
Bunda : Iqbal kenapa sih nggak mau makan pepaya ?
Iqbal : Karena rasanya nggak seperti pisang.
Ayah :mana ada pepaya rasa pisang.
Mengenal Huruf
Ayah sempat membelikan Iqbal buku mengenal huruf terbitan Amerika.
Bunda (sambil menunjuk huruf u) : ini apa Iqbal ?
Iqbal : U
Bunda : kata apa yang dimulai dengan huruf U ?
Iqbal : Ujan..(sambil menunjuk gambar kelinci memakai payung dibawah hujan)Padahal text yang ada di gambar itu adalah Umbrella.
Stress
Tante Susi belum pengalaman ngurus baby sehingga bingung jika Iqbal ganggu saat mengendong adik.
Tante susi : Iqbal jangan ganggu
Tante stress nih
Iqbal : Iqbal juga stress nih
Tante Susi : Kenapa ?
Iqbal : Punya adik
Takut naik Pesawat
Iqbal : Bunda, Iqbal takut kalo pesawatnya ngebut
Bunda : Nggak kok.
Iqbal (berteriak) : Pak Pilot pesawatnya jangan ngebut ya..Iqbal takut
Beberapa penumpang yang duduk dekat kami tertawa.
Iqbal : Ayo dong Bunda.bilang juga ma pak Pilot pesawatnya jangan ngebut.
Bunda : Bunda bilang ke tante pramugari aja ya..(kebetulan ada pramugari lewat)
Bunda (sambil menahan malu) : Mbak, Tolong bilang ma Pak Pilot pesawatnya jangan ngebut.soalnya Iqbal takut.
Pramugari (sambil menahan tertawa) : Iya nanti disampaikan.
Ketika kami mendarat , pramugari tersebut menyapa Iqbal
Pramugari : Bener kan pesawatnya nggak ngebut...
Salah Bang Udin
Untuk pergi sekolah Iqbal selalu ikut antar jemput dari sekolah.
Biasanya dia bangun jam 6.15 dan dijemput pukul 7.00.
Suatu pagi Iqbal kesiangan bangun jam 7.00 jemputan sudah datang padahal Iqbal baru mandi.
Ayah : Iqbal.bang Udin sudah datang lho
Iqbal : Bang Udin salah kali.Iqbal kan baru aja bangun ...kok sudah dijemput
Turnaround Cream
Iqbal mendekati Bunda yang sedang mengoleskan cream di wajah
Iqbal : Bunda pakai Apa ?
Bunda : Turnaround Cream
Iqbal : lho.bahasa Inggris
Bunda : kok Iqbal tau bahasa Inggris
Iqbal : habis susah bilangnya (maksudnya nyebutnya)
Tuas dan Switch.
Ayah dan bunda bergantian membacakan buku cerita. Ada satu cerita berbahasa inggris yang dibacakan berulang-ulang.Tentang lowly si ulat dan teman-temannya.
Bunda :Lowly segera turun dan memindahkan tuas agar kereta mereka dapat lewat..
Iqbal : Salah Bun.bukan tuas.
Bunda (heran) : jadi apa dong ?
Iqbal : Kata Ayah.Switch.
Bunda (dalam hati): yah..nggak kompak ma Ayah
Koleksi SeaWorld
Iqbal sangat suka melihat Ikan sehingga senang sekali jika bertamasya ke Sea World.
Di usianya yang empat tahun dia bisa menyebut jenis ikan dengan bentuk yang spesifik. Bunda : Itu ikan apa Iqbal ?
Iqbal : Ikan Pari.
Tiba-tiba Melintas dalam akuarium di atas kami petugas pemberi makan Ikan memakai baju selam.
Iqbal : Bunda, lihat...ada IKAN ORANG !!
Selalu Dua
Ketika berusia 1,5 tahun Iqbal baru bisa menjawab "dua" untuk semua pertanyaan dengan kata berapa ?
Ayah (pamer ke Tante Dian) : Iqbal.. 1 tambah 1 berapa ?
Iqbal : Dua !!
Ayah : kalo 100 bagi 50 berapa ?
Iqbal : Dua !!
Tante Dian (mengoda) : Iqbal ..Ayahnya berapa ?
Iqbal : Dua !!
Bunda (pada tante Dian): Awas lu ya..
Pintu Otomatis
Sekali waktu Ayah dan Bunda membawa Iqbal belajar naik Bis, Sengaja kami pilih Patas AC supaya tidak terlalu melelahkan.
Ayah : Naik Bis sama naik Mobil Ayah enak mana
Iqbal : Enak naik mobil Ayah..tapi pintunya bagus Bis
Ayah : Lho kenapa ? Iqbal (sambil menunjuk pintu otomatis) : Bisa nutup sendiri .
Kembar
Di kelas Iqbal ada 2 anak bernama Arief dan ada dua anak yang sangat mirip sehingga sulit dibedakan bernama Arief dan Akbar. Inilah komentar Iqbal soal mereka Iqbal : Kalo Arief sama Arief namanya sama orangnya beda (karena yang satu gendut yang satu kurus) Kalo Arief sama Akbar namanya beda tapi orangnya sama (maksudnya mirip)
Fotocopy Bunda
Rupanya Iqbal cemburu dengan adik
Bunda (frustasi) : Bunda difotocopy ajah deh supaya satu gendong adik satunya lagi nemenin Iqbal tidur siang.
Iqbal : Fotocopynya yang banyak sekalian Bun..satunya pergi ke kantor, satunya ngobrol di telp, satu lagi jalan-jalan sama Ayah.
Bunda : Kalo bunda difotocopy banyak..yang asli yang mana ?
Iqbal : yang asli yang nemenin Iqbal lah.
Logo TVRI
Suatu hari Bunda dan Iqbal melihat daftar acara teve di koran,
Bunda (sambil menunjuk logo RCTI) : ini apa
Iqbal Iqbal : eR Ce Te I
Bunda : kalau yang ini apa ? (tunjuk SCTV)
Iqbal : eS Ce Te Ve
Iqbal ternyata juga dapat mengenali logo Anteve, TPI, Indosiar,
Tapi ketika Bunda menujuk Logo TVRI Iqbal berpikir keras.
Iqbal : apa ya..warta Berita !
Jatuh
Iqbal sedang senang membalik-balik suku kata
Iqbal : Buku jadi ku-bu, rumah jadi mah-ru, burung jadi rung-bu
Bunda : kalo Iqbal dibalik ...jadi ?
Iqbal : Toh-ja !! (bacanya : Jatoh...maksudnya jatuh)
Ikan Paus
Iqbal senang makan dengan teri, sambil menyuapin Bunda bertanya
Bunda : Ini Ikan teri kok kecil-kecil ya
Iqbal : Soalnya kalo besar namanya ikan paus Bun...
Laki atau perempuan
Bunda (ngetest) : Temen iqbal yang namanya Dira itu laki atau perempuan sih ?
Iqbal : Perempuan Bunda : Kok tau ?
Iqbal : soalnya mama dira kemaren bilang ..Dira jangan manjat pager kayak anak laki2..berarti Dira perempuan kan ?
Bunda : wah2 kecil2 udah bisa menganalisa yah !!
Adik Bunda
Bunda : Iqbal mau nggak punya adik ?
Iqbal : Nggak ah.... nanti Iqbal dinakalin
Bunda : Lho Bunda aja punya adik
Iqbal : Oom Bram ? Tante Dian ?
Bunda : Iya..
Iqbal : Oom Bram sama Tante Dian kan sudah besar jadi nggak nakalin Bunda.
Nama Bunda
Bunda menjelaskan Bahwa Nama Bunda bersaudara menurut A-B-C-D
Bunda : Huruf A nama siapa ?
Iqbal : (Bude) Ary
Bunda : Huruf B nama siapa ?
Iqbal : Bunda
Bunda : iya siapa namanya
Iqbal: Be - u - en - de- a...ya Bunda
Suzuka
Iqbal sangat senang film Doraemon.
Bunda : Siapa nama teman Nobita yang perempuan tuh ?
Iqbal : Suzuki Karimun...
Bunda : Ih...suzuka !!
Nobita
Jika sedang batuk bunda melarang Iqbal cium si adik, lebih baik latihan mengeja untuk persiapan test masuk SD. Suatu saat Bunda melihat Iqbal mencium adik.
Bunda (teriak) : Iqbal.NO !!
Iqbal : eN - O - NO - Be -I - BI - Te -A- TA ...NOBITA
Bunda : he.he..dasar
Baju Kelinci
Koleksi Baju Adik untuk berpergian adalah kaos yang panjangnya sampai kaki dimana ditengahnya diberi kancing.Bunda menyebutnya baju kodok.
Bunda : Iqbal tolong ambil baju kodok adik di lemari Abang
Iqbal : Mana ada baju kodok ?
Bunda : Lho bunda gantung disana kok.
Iqbal : yang ini namanya baju kelinci Bun...soalnya gambarnya kelinci
Bunda geli melihat Iqbal membawa baju kodok adik yang bergambar kelinci
Sayang-sayangan
Iqbal suka BeTe jika bunda mengurus Adik, jika Bunda sedang mengendong adik dengan lengan kiri..segera Iqbal merangkul lengan kanan Bunda
Bunda : kenapa ?
Iqbal : Iqbal kan juga pengin sayang-sayangan sama Bunda
Babysitter
Sebelum adiknya lahir..Iqbal dijaga oleh seorang babysitter. Setelah adiknya lahir bunda mengambil babysitter untuk adik dan memberhentikan babysitter Iqbal agar dia lebih mandiri. Bunda : Iqbal..Mbak Mini ini babysitternya adik..untuk mbantu Bunda ngurus adik ya..
Iqbal : sekarang bunda jadi babysitternya Iqbal kan ?
Imunisasi
Saat Bunda membawa Adik untuk imunisasi pertama, sekaligus mengajak Iqbal untuk mengulangi imunisasinya. Saat Adik disuntik dan menangis Iqbal malah menertawakan. Segera Ayah membawa Adik keluar ruangan dokter, dan Bunda menemani Iqbal diperiksa pak dokter. Dokter Hari : Tolong pengangi ya Bu..saya suntik DP
Iqbal : mau diapain Bun ?
Bunda (becanda): di sun
Iqbal menangis keras saat disuntik.
Bunda : tuh.tadi ngetawain adik
Iqbal: nggak sakit kok..Cuma kaget !!
*pilihan cerita terbaik dari 18 halaman catatan bunda tahun 2000-2001 tentang spontanitas Iqbal usia 4-5 tahun
Sunday, June 04, 2006
Go...Aim...Go
Saturday, June 03, 2006
Iqbal, Nobita dan Doraemon.
Iqbal : Ayo Bun kita bobo, takut besok kesiangan
Bunda : Lho besok kan minggu, sekolah libur
Iqbal : Kesiangan nonton doraemonnya.
Saat sudah bisa baca Iqbal prefer komik Doraemon dibanding bacaan lain. Koleksinya lengkap dan lecek, karena dibaca dan dibaca lagi.
Well aku pernah baca artikel mengapa banyak anak tergila-gila pada komik Doraemon. Katanya karena tokoh Nobita yang digambarkan distu adalah ordinary boy – yang cengeng, malas belajar, ulangan dapat nol, suka dikerjain temen, suka dimarahi ibu, kikuk dan suka iseng. Pokoknya mewakili anak-anak pada umumnya, gue banget gitu lho :-)
Adalah suatu impian buat anak-anak itu jika bisa punya teman hebat seperti Doraemon, yang punya kantong ajaib berisi barang-barang kreatif dan imajinatif.
Iqbal adalah juga Sahabat Nobita&Doraemon, dalam dunia khayal kanak-kanak mereka.
Friday, June 02, 2006
The Power of the Brand
Tante Yessi duduk depan, Tante Eny yang nyetir mobil.
Bunda sama Aim duduk di belakang.
Ada yang membuat heran Yessi dan Eny
Sepanjang jalan Pajajaran Aim bisa menyebut berbagai signage, dari mulai Mandiri, Niaga, BCA, KFC, Pizza Hut, McDonalds, Hero,Cocacola, Matahari, Honda, Suzuki,Timezone, dan lainnya
Yessi bertanya penasaran “Mbak, emang Aim dah bisa baca?”
Aku tertawa geli. “ Belum, dia cuman hapal nama, dan liat logonya.”
Itulah yang disebut “The power of the Brand” :-)
Thursday, June 01, 2006
Dinosaur Freak
Minat Iqbal memang unik. Saat kecil dia prefer kereta api dibanding mobil-mobilan. Dan kini disaat teman-temannya prefer pelihara kelinci atau hamster, dia justru tergila-gila pada dinosaurus.
Kelihatannya makhluk raksasa dari masa purba itu begitu berkesan dalam otaknya. Banyak buku tentang dinosaurus dia baca, bermacam film dinousaurus dia tonton. Mulai dari serial jurasic park sampai discovery channel. Fiksi, cartoon, Film penggetahuan tentang Dinaousaorus tidak pernah dia lewatkan. No wonder dia tau banyak tentang tiranosaurus,stegosaurus,triseratops,brachiosaurus, pterosaurus, ultrasaurus, dan teman-temannya.Mengerti perbedaan antara tiranosaurus yang carnivore dengan stegosaurus yang herbivore.Amazing !!
Suatu kali dia pernah menangis karena dinosaurus rakitannya dirusak Aim.
Pernah juga dia bilang “Bunda kita jalan-jalan ke amerika yuk”
“What ? ngapain ? mahal banget lage Bang!!”
“Iqbal pengin liat museum fosil dinosaurus” katanya innocent
Aku speechless :-)
Sampai suatu saat kami jalan-jalan ke Singapore.
Iqbal begitu antusias ketika kami membaca map of sentosa island. Mereka punya wahana yang disebut volcano island, konon wahana itu berisi diorama tentang kehidupan gunung berapi dan dinosaurus dimasa lampau.
Kami kesana. Bunda membeli ticket 60 dollar bertiga.
Sayang baru 10 meter masuk wahana Aim sudah gemetar, Dia takut melihat kondisi wahana yang penuh patung dinosaurus yang seakan-akan hidup dalam taman purba. Sebuah miniature gunung berapi merupakan pusat dari wahana, kita harus masuk kedalam untuk melihat koleksi dan atraksi yang dijanjikan di brochure.
Iqbal mulai jengkel “Ah Aim, takut apa sih?!”
Suara gemuruh gunung berapi membuat suasana seakan nyata.
Aim terus gemetar dan merengek minta keluar.
Aku bingung, kuhampiri seorang petugas cewe di pintu masuk. Meminta tolong
“Excuse me. could you please bring my son enter to that mountain with you ? I will stay here with his brother.” Gadis itu mengerti Aim takut.
Ok, com'n boy… “ ajaknya kepada Iqbal.
Iqbal spontan menjawab "No!!..Iqbal maunya sama Bunda!!" teriaknya.
“ ups sorry…thanks anyway” kataku pada gadis itu.
“No problem Mam…” katanya sambil berlalu.
Aim dan Iqbal sama-sama cemberut.
Bunda jadi sebel !! Kalo gini, kayaknya ide Iqbal tempo hari untuk mengkloning Bunda rasanya bagus banget! Kalo Bunda bisa dikloning jadi dua, dia tidak perlu berebut Bunda dengan Aim
Akhirnya Bunda keluar wahana sambil membawa dua anak yang menangis. Aim menangis ketakutan. Abang menangis marah dan terus mengomel “sayang banget bun..udah deket lagi…Aim di paksa aja deh... aduh Bunda….sayang banget”
Bunda juga kecewa 60 dollar sing terbuang sia-sia.
Kami segera naik tram beach, dan untungnya mereka kembali gembira setelah bermain pasir di pantai