Wednesday, June 18, 2008

Cium Pipiku, Please

Aim? Kenapa Aim udah lama nggak cium Bunda?”
“ Nggak mauuuu… you know” kata Aim dengan kenes. Bunda terbahak. Mendengar Aim menirukan gaya Bunda ber “ you know”. Pas banget!!

Aih..Aim emang anak Ayah. Untuk memanasi hati Bunda, Aim sengaja overacting dengan mencium pipi Ayah yang sedang makan. Cup. Membuat Bunda cemburu, Sialan!! Ayah dapat cium kok Bunda ngga??

Well, Jadi inget kedekatan Bunda dengan Abang. Dulu kami suka becanda gini.
“Iqbal, cium Bunda dong”
Cup, abang mencium sebelah pipi Bunda
“Iqbal, yang satu juga dong..kalo ngga ntar Bunda jalannya miring…pipi yang satu dah dicium, yang satu belum” kataku becanda sambil menelengkan kepala kesamping.

Abang biasanya lalu memeluk leherku, Mencium pipi Bunda yang satu lagi sambil bertanya dengan manis“ pake cium tikus ngga Bun?”
“Iya dong” kataku tertawa
Yang dimaksud cium tikus adalah cium sampai berbunyi ciup..ciup kayak tikus gitu lho. Hah! Sekarang dia sudah besar, sudah susah kalo diminta dan mau dicium. Malu lagi Bun, Abang kan
sudah besar…apalagi pake cium tikus. Bukan Abang banget deh..

Makanya satu satunya harapan Bunda adalah Aim.
“Cium pipi, Bunda Please..”
“Ogah ..you know…”
Duh Aim?
I love you..you know..

No comments: