Sholat berjamaah dengan Ayah sebagai Imam dan Abang yang baca qomat sih biasa. Yang seru adalah kalo Abang jadi Imam dan Aim baca qomat. Hih..lucu banget.
Ugh!! gayanya itu lho.. otoriter kayak Ayah
”Uhhhmmm...Aim ngga bisa” rengek Aim
Bunda ketawa, memeluk Aim dari belakang. Lalu Bunda bisikan kalimat qomat yang diikuti Aim dengan lantang. Alhamdulillah, urusan Qomat beres. Abang segera bersiap memimpin sholat.
”Iiiih Aim, kamu kalo sholat sama temen temen disekolah ikutan geng pengacau ya ? sholatnya ngga serius? ” tanya Bunda.
”Aim kan masih kecil, Bun”
Hey? Pinter ngeles dia. Ah, sudahlah. Emang dia masih kecil. Abang mencium tangan Bunda. Aim mencium tangan Bunda, terakhir Aim mencium tangan Abangnya. Bunda amati mereka berdua dengan perasaan bangga. Yeah sudahlah..Aim memang masih kecil.
No comments:
Post a Comment