Tempat parkir asrama haji pondok gede.Waaaaah bahagianya bisa bertemu anak anak kembali!! Iqbal memelukku erat erat. Seakan tak ingin lepas. Kami menangis bersama. Aim ikut-ikutan juga memeluk, tapi dia tidak menangis. Ah Aim, Bunda kangen sayang..
Air mata Bunda membanjir. Alhamdulillah sayang..Bunda sudah sampai jakarta dengan selamat. Bunda juga bersyukur Iqbal dan Aim juga baik baik saja. Di dalam mobil anak anak berceloteh..
'Iqbal suka kepikir kalo Ayah Bunda ngak pulang lagi gimana ? Abang sama Aim nanti tinggal sama siapa ? Iqbal suka sedih kalo mikir gitu.."
"Aim juga kalo mau bobo suka inget Ayah..."
Ah anak anak. Pastinya cemas kalo orang tua mereka pergi jauh dan lama seperti kami. Untungnya semua sudah bisa dilewati.
"Jadi baru berasa kan ..nggak ada ayah bunda nggak enak?" tanya ku mengoda. Iqbal mengangguk cepat dan kembali memelukku. Uhm, kami juga sayang..walau ditanah suci Bunda punya banyak waktu berdua Ayah. Tapi kami merasa ada yang kurang. Kami merasa tidak lengkap tanpa kalian.
Well, tapi paling tidak, kepergian kami yang cukup lama memberikan kesadaran buat anak anak bahwa walau kami-terutama Bunda- bawel dan sering ngomel, mereka tau bahwa kamilah yang paling cinta, paling sayang, paling care, paling perduli, paling beranggung jawab pada mereka. Bagaimanapun orangtua adalah tempat yang paling nyaman bagi anak anak.
Walau Uti lebih sabar, Tante lebih ngalahan, Mbak Mbak pembantu lebih menuruti kemauan mereka. Bunda yakin posisi kami tak tergantikan dihati anak anak kami.
Sampai dirumah Bunda tercekat melihat kertas yang tertempel di pintu rumah. bunyinya "Selamat datang ayah dan Bunda" lengkap dengan gambar bunga yang dikelir pake spidol aneka warna. Uhm, pasti kerjaan Aim nih..weiks!! Jadi terharu...terimakasih sayang...
Alhamdulillah. Bahagia rasanya bisa berkumpul lagi di rumah dengan selamat. Senang rasanya bisa kembali berbagi peluk dan cium dengan anak anak. We love you more, kids !!
No comments:
Post a Comment