Setelah melalui serangkaian uji membaca di kursi yang penuh dengan equipment test mata, disimpulkan ada kelainan genetis pada Aim. Perih itu cuma keluhan yang tidak pas. Maksudnya?? Dokter menyebut ini sebagai “lazy eyes” dimana image yang ditangkap tidak bisa pas jatuh di retina “ pake kacamata ukuran berapa pun nggak bisa melihat dengan sempurna” Begitu pak dokter mata bilang.
Bunda speechless. Duh…kalo pake kacamata
Di optic melawai cabang pondok indah Aim ribut memilih Frame antara snoopy dan mickey mouse..Alhamdulillah.. Aim kayanya nggak keberatan pake kacamata, malah cenderung exciting…penampilan baru ya Aim??
Aim rajin pake kacamata terutama kesekolah. Bu gurunya bilang “Ngga jadi culun kok..malah keren” ugh!! makin senanglah Aim dengan kacamata barunya.
Sempat Bunda mikir…Aim berkacamata remind me of something..apa ya?? Saat Aim pake celana panjang yang ada gambarnya, baru Bunda inget..Chicken Little!! Coba liat gambarnya..mirip
Satu pagi Bunda heran…kok mobil yang mengantar Abang dan Aim pergi sekolah baru pergi 5 menit jalan udah balik lagi ??..Heboh!!.Terdengar seruan Aim dari mobil “Mbak!!..Tolong kacamata Aim ketinggalan…. buruan Mbak.... ada di kamar!!”
Ah Aim, mudahan Aim bisa tetap menjalani masa kanak kanak yang berwarna dengan penuh sukacita…. walau harus berkacamata.