Aim memang lucu. Ekspresinya wajahnya cute. Celotehnya sering nge-kick mengundang tawa. Seperti saat Bunda bertanya,” Anak-anak, kalian tuh sebetulnya lebih seneng Bunda dirumah apa ngantor lagi sih?" Aim menukas dengan tangkas “Kerja aja lagi Bun..kalo Bunda ngga kerja kapan kita beli Alphard?”What?!! Bunda tergelak nyaris pingsan.
Begitu juga saat Ayah menawari Abang belajar nyetir mobil, secara temennya udah pada mondar mandir naik motor. Ayah pengin kegiatan belajar nyetir ini legal, dan nggak perlu curi curi. Untungnya (ini sih maunya Bunda) Abang ngga terlalu antusias “ Emang mobil mana yang mo Abang pake?” “Mobil Bundalah”, kata Ayah lempeng.. “Nah trus? Bunda pake apa?” protes Bunda.Aim menengahi dengan kalem “ Tenang Bun, nanti kita beli Alphard!!” Kali ini Ayah yang tertawa. Obsesi Aim soal Alphard, bikin kita geli nyaris pingsan.
Belum lagi dia suka nimbrung kalo Ayah-Bunda lagi ngobrol
Ayah(serius): Menjaga silarturahmi itu melimpahkan rejeki memperpanjang umur
Aim (sok serius) : Jadi Presiden SuHarto itu senengnya sirahturahmi dong ya Bun
Bunda (Heran) : Maksudnya?
Aim: Iya, buktinya umurnya panjang banger. Udah tua baru mati
Kami tertawa, Haiyaah..kecil kecil dah pinter ya Aim.
Pernah, Aim diantar Ayah dan Bunda ke Kumon. Begitu dia turun Ayahnya protes “ Kok Ayah ngga dicium” Aimnya ngeles “ Ayah minta cium Bunda aja..lebih Gutlak” Katanya segera kabur. Nah lho? Maksudnya apa lebih gutlak? Lebih good? Apa lebih lucky? Hi..hi..Bunda dan Ayah cuma bisa nyengir.
Ada lagi yang membuat Bunda terharu, saat Bunda meledek Abang soal first love. Sudah belum? “Belum ada ah”, jawab Abang acuh. Piiuuuh, Abang banget deh. Kalo Aim gimana? Siapa first lovenya? Putri? Tanya? Marsha? tanya Bunda mengabsen temen-temen cewe Aim.
Aim menggeleng sambil tersenyum manis. “ First love aku, ya Bunda. Kan pertama kali lahir ketemunya Bunda” Duh? Aim, you make me cry..very touching you know..Love you too…